DL/01072019/Bandarlampung

---- Pelatih Perseru Serui Badak Lampung, Jan Saragih minta maaf kepada seluruh masyarakat sepakbola Lampung, atas kekalahan telak yang diderita timnya dari Bali United, yang berlangsung pada Minggu malam, 30 Juni 2019 di stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung.

“Kami sudah berjuang sekuat tenaga seluruh pemain total berjuang. Namun hasilnya seperti itu. Bahkan sejak menit awal kami harus kehilangan satu pemain belakang, dan ini awal dari kekalahan itu,” kata Jan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Dengan suara yang beberapa kali melirih. Bahkan beberapa saat sempat terhenti, seolah menahan beban kesedihan yang mendalam, Jan mengatakan timnya bertekad untuk tampil jauh lebih baik pada laga-laga selanjutnya.

“Semua tim ingin menang dalam pertandingan. Tetapi pertandingan bukan saja soal menang dan kalah. Banyak faktor menentukan dalam pertandingan. Anak-anak sudah tampil bagus. Dan beberapa kali mendapatkan peluang bagus juga. Namun finishing nya yang hari ini tidak beruntung, selain memang penampilan penjaga gawang Bali juga prima,” tambah Saragih.

Disinggung soal belanja pemain, Jan dengan tegas menjawab belum terpikir. “Saya sama sekali belum terpikir soal itu. Saya fokus pada pemain yang ada dan sudah bagus. Hanya kami harus jauh lebih fight di pertandingan selanjutnya.” Ujarnya.

Sementara dari kubu Bali United, dengan percaya diri, pelatih yang mengantarkan Persija juara Liga 1 tahun lalu, Alesandro Stefano Rodriduez, mengatakan bahwa timnya akan terus berusaha menang di setiap laga, baik home maupun away.

“Kami selalu berusaha bermain terbaik dan memenangi setiap pertandingan. Itu kunci dalam tim kami. Tetapi hari ini, kami mendapatkan perlawan yang keras dari Badak Lampung. Namun karena mereka bermain 10 orang, jadi kami unggul dalam jumlah pemain. Itu juga keuntungan kami,” katanya. (ageng)